Kenapa Kucing Tidak Mau Makan? Ini Penyebab dan Solusinya

Sebagai pemilik kucing, melihat si manja tiba-tiba kehilangan nafsu makan bisa bikin khawatir.

 

Biasanya kucing dikenal rakus atau setidaknya rutin makan sesuai jadwal, jadi ketika kucing tidak mau makan, hal ini bisa menjadi tanda ada sesuatu yang tidak beres.

 

Penyebabnya bisa beragam, mulai dari masalah kesehatan, stres, sampai sekadar bosan dengan menu yang sama.

 

Di artikel ini, kita akan membahas penyebab umum kucing kehilangan selera makan dan solusi yang bisa dilakukan agar mereka kembali lahap!

Penyebab Kucing Tidak Mau Makan

Kucing sedang makan/Sumber: Canva

 

Ada banyak alasan kenapa kucing tiba-tiba menolak makanan. Sebagian bisa ringan, tapi ada juga yang serius dan perlu perhatian khusus:

1. Masalah Kesehatan

Kondisi seperti gusi meradang, gigi berlubang, atau tooth resorption bisa membuat kucing kesakitan saat mengunyah. Penelitian Feline Tooth Resorption menyebutkan, kerusakan gigi semacam ini sering dikaitkan dengan anoreksia (kehilangan nafsu makan) pada kucing.

 

Selain itu, studi Inappetence in Cats: the Fifth Vital Assessment menjelaskan, mual, muntah, nyeri, sampai penyakit kronis seperti gagal ginjal atau liver juga bisa menyebabkan kucing berhenti makan.

2. Stres atau Perubahan Lingkungan

Kucing dikenal sensitif. Penelitian Effects of stressors on the behavior and physiology menyebutkan, perubahan lingkungan, kebisingan, bau asing, atau kedatangan hewan baru bisa menurunkan selera makan.

 

Baca juga: Tips Meninggalkan Kucing di Rumah Agar Tidak Stres

3. Bosan dengan Makanan

Kucing sedang makan/Sumber: Canva

Kucing ternyata bisa bosan jika terus diberi makanan dengan rasa dan tekstur yang sama.

 

Taste Preferences and Diet Palatability in Cats menemukan, bau dan tekstur sangat memengaruhi minat makan kucing. Misalnya, banyak kucing lebih menyukai wet food yang beraroma kuat dan bertekstur lembut dibandingkan dry food.

4. Faktor Usia

Kucing senior biasanya mengalami penurunan indera penciuman dan pengecapan.

 

Studi Aging in Cats: Common Physical and Functional Changes menjelaskan, hal ini membuat makanan terasa kurang menarik. Ditambah risiko penyakit mulut yang meningkat seiring usia, mengunyah pun bisa menjadi proses yang menyakitkan.

5. Faktor Psikologis & Perilaku Pilih-Pilih

Kadang, kucing tidak makan bukan karena sakit fisik, melainkan faktor psikologis. Studi Feeding Cats for Optimal Mental and Behavioral Well-Being menyatakan, perubahan rutinitas, lingkungan, atau stres bisa mengubah perilaku makan.

 

Selain itu, sebagian kucing memang dikenal “picky eater.”

 

Ada kucing yang hanya mau makan dengan kondisi tertentu: wadah harus lebar, makanan tidak boleh terlalu dingin, atau tempat makan harus tenang.

Solusi Jika Kucing Tidak Mau Makan

Kucing sedang makan/Sumber: Canva

Setelah tahu penyebabnya, langkah selanjutnya adalah mengambil tindakan agar si kucing kembali punya nafsu makan dengan cara-cara berikut:

1. Periksa & Tangani Kondisi Kesehatan Dulu

Sebelum memberikan “obat” atau trik lain, sangat penting untuk membawa kucing ke dokter hewan. Diagnosa bisa membantu menemukan akar masalah seperti sakit gigi, infeksi, gangguan fungsi organ, atau penyakit kronis yang mungkin menurunkan selera makan.

2. Gunakan Stimulan Nafsu Makan Bila Perlu

Mirtazapine adalah obat yang sering diresepkan dokter hewan untuk kucing yang kehilangan nafsu makan. Obat ini bukan hanya membantu meningkatkan selera makan, tapi juga bisa mengurangi rasa mual yang membuat kucing enggan makan.

 

Menurut konsensus dari International Society of Feline Medicine (ISFM), mirtazapine terbukti efektif sebagai stimulan nafsu makan pada kucing.

3. Modifikasi Makanan & Lingkungan Makan

Kucing biasanya lebih tertarik pada makanan yang beraroma kuat. Itu sebabnya, memberi makanan basah (wet food) atau sedikit menghangatkannya bisa membuat bau dan rasanya lebih menggoda.

 

Menurut Purina Institute, cara sederhana ini cukup efektif, terutama untuk kucing yang sedang sakit atau kehilangan nafsu makan. Selain itu, variasi juga penting agar kucing tidak bosan.

 

Kamu bisa mencoba mengganti merek, rasa, atau mengombinasikan makanan kering dengan basah. Hal lain yang tak kalah penting adalah lingkungan makan.

 

Pastikan tempat makan tenang, jauh dari kebisingan, dan mangkuk selalu bersih. Suasana yang nyaman akan membuat kucing merasa aman, sehingga lebih mudah untuk makan dengan lahap.

4. Pengaturan Porsi & Jadwal

Jika kucing enggan makan dalam porsi besar, sajikan dalam porsi kecil tapi sering. Ini membantu menjaga makanan tetap segar dan tidak membuat kucing kewalahan.

 

Selain itu, atur jadwal makan tetap agar kucing tahu kapan waktu makan, sehingga rutinitas bisa membantu membangkitkan selera makan.

5. Perhatikan Faktor Psikologis & Stres

Selain faktor kesehatan, stres juga bisa membuat kucing kehilangan nafsu makan.

 

Memberikan perhatian ekstra, bermain ringan, atau stimulasi mental sederhana dapat membantu mengurangi stres sekaligus menarik minat makan.

 

Sebuah penelitian yang dipublikasikan di SSRN juga menunjukkan, stimulan nafsu makan bisa membantu dalam kondisi stres atau penyakit yang berkaitan dengan stres, meski efeknya tidak selalu langsung terasa.

 

Parfum hewan dari Not for Humans varian Am Smell Good

Untuk mendukung kenyamanan, kamu bisa menjaga lingkungan tetap segar dengan cara yang aman bagi kucing. Salah satunya menggunakan parfum hewan Not For Humans – Am Smell Good, yang diformulasikan khusus untuk kucing dan anjing.

 

Produk ini telah diuji oleh panel ahli hewan, mengandung bahan alami seperti minyak biji Orbignya Oleifera dan resin Copaifera, serta bermanfaat mengurangi bau tidak sedap, melindungi kulit dari bakteri maupun serangga, dan menjaga keseimbangan mikrobioma.

 

Dengan aroma yang lembut dan aman bagi indera penciuman sensitif, kucing akan merasa lebih rileks, nyaman, dan akhirnya lebih mudah kembali makan dengan lahap.

 

Baca juga: Pengaruh Aroma pada Perilaku Hewan: Fakta Ilmiah dan Manfaatnya

Rawat Kucing dengan Baik, Bantu Mereka Kembali Lahap

Kucing yang tiba-tiba tidak mau makan bisa jadi tanda adanya masalah, baik dari segi kesehatan, stres, usia, atau bahkan sekadar bosan dengan makanannya.

 

Selain memberikan makanan berkualitas dan perhatian penuh, jangan lupakan faktor kenyamanan. Lingkungan yang bersih, tenang, dan bebas bau tidak sedap bisa membantu kucing merasa rileks. Untuk itu, kamu bisa mendukung perawatan harian dengan produk yang aman untuk hewan, seperti Not For Humans – Am Smell Good.

 

Yuk, berikan si manja perawatan terbaik. Biarkan mereka tumbuh sehat, bahagia, dan tetap wangi dengan parfum hewan dari Not for Humans!