Kenapa Parfum Bisa Membuat Pusing? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Sedang memakai parfum, tapi bukannya makin percaya diri malah tiba-tiba merasa pusing atau mual? Atau mungkin saat duduk di ruangan, ada seseorang yang parfumnya terlalu kuat sampai bikin kepala terasa berat?


Kamu tidak sendirian. Beberapa orang juga mengalami hal serupa. Ternyata, ada alasan ilmiahnya kenapa parfum bisa membuat pusing.


Yuk, kita bahas penyebabnya dan cara sederhana mengatasinya!

Kenapa Parfum Bisa Membuat Pusing?

Seseorang sedang merasakan pusing di kepala/Sumber: Canva

Seseorang sedang merasakan pusing di kepala/Sumber: Canva


Meski parfum identik dengan wangi yang menyenangkan, kenyataannya tidak semua orang bisa menikmatinya dengan nyaman. Ada yang merasa segar dan percaya diri, tapi ada juga yang justru mengalami pusing, bahkan mual.


Berikut beberapa penyebab utamanya:

1. Kandungan Bahan Kimia Tertentu

Parfum biasanya dibuat dari campuran essential oil alami dan senyawa sintetis. Beberapa bahan kimia seperti aldehida, phthalates, atau kadar alkohol tinggi bisa memicu reaksi negatif pada sebagian orang.


Wangi yang terlalu tajam membuat otak bekerja lebih keras untuk memproses aroma, sehingga menimbulkan sensasi pusing.

2. Konsentrasi Aroma yang Terlalu Kuat

Jenis parfum punya konsentrasi berbeda-beda. Semakin tinggi konsentrasinya, semakin pekat juga wanginya. Kalau kamu mudah pusing, bisa jadi karena konsentrasi parfum yang dipakai terlalu tinggi untuk tubuhmu.


Misalnya:


  • Eau de Parfum (EDP): wangi lebih tahan lama, tapi bisa terasa “menusuk” bagi yang sensitif.

  • Eau de Toilette (EDT) atau Cologne: biasanya lebih ringan dan segar.


Baca selengkapnya tentang Jenis-Jenis Parfum Berdasarkan Konsentrasi: Pilih Parfum yang Tepat untuk Kamu!

3. Pemakaian Berlebihan

Pernah ketemu orang yang parfumnya tercium dari jauh? Itu biasanya karena pemakaian yang terlalu banyak.

 

Semprot berlebihan justru bikin aroma menumpuk di udara, dan bukannya wangi elegan, malah terasa “menyergap” hingga memicu pusing bagi diri sendiri maupun orang lain.

4. Sensitivitas dan Kondisi Kesehatan

Seseorang sedang merasakan pusing di kepala/Sumber: Canva

Seseorang sedang merasakan pusing di kepala/Sumber: Canva


Setiap orang punya sensitivitas berbeda terhadap aroma. Bagi penderita migrain, sinusitis, atau alergi tertentu, aroma parfum tertentu bisa jadi pemicu sakit kepala. Jadi, bukan salah parfumnya sepenuhnya, tapi kondisi tubuh juga punya peran besar.

5. Lingkungan yang Kurang Mendukung

Menggunakan parfum di ruangan sempit dengan ventilasi buruk membuat aroma terkonsentrasi di udara. Hasilnya, wangi jadi lebih intens dari seharusnya dan mudah membuat kepala terasa berat.

Kandungan dan Aroma Parfum yang Sering Memicu Pusing

Ada jenis aroma dan bahan tertentu yang lebih sering memicu pusing dibandingkan lainnya, antara lain:

1. Aldehida

Aldehida adalah senyawa kimia yang sering digunakan untuk memberikan kesan wangi yang “sparkling” atau berkilau.

 

Meskipun ikonik pada beberapa parfum klasik, aldehida yang terlalu kuat bisa terasa menusuk di hidung dan menjadi pemicu sakit kepala bagi sebagian orang.

2. Alkohol dengan Konsentrasi Tinggi

Menghitung takaran alkohol parfum HMNS/Sumber: Canva

Menghitung takaran alkohol parfum HMNS/Sumber: Canva

 

Alkohol berfungsi sebagai pelarut sekaligus membantu aroma parfum cepat menyebar. Namun, pada parfum dengan kadar alkohol tinggi, wanginya bisa terasa tajam saat pertama kali disemprot, sehingga mudah membuat pusing terutama di ruangan tertutup.


Baca juga: Hukum Parfum Alkohol: Fungsi & Perbedaannya dengan Non-Alkohol

3. Musk Sintetis

Musk memberikan kesan hangat, sensual, dan tahan lama. Sayangnya, beberapa varian musk sintetis terasa terlalu “berat” dan bisa mengganggu penciuman orang yang sensitif, terutama jika digunakan dalam konsentrasi besar.


Baca juga: Mengenal Apa Itu Musk: Jenis, Karakter, dan Rekomendasi

4. Aroma Oriental atau Spicy Pekat

Parfum dengan wangi oriental, amber, atau rempah-rempah yang intens seringkali lebih cocok dipakai pada acara tertentu. Jika digunakan sehari-hari atau dalam jumlah banyak, aromanya bisa terasa terlalu dominan dan memicu rasa tidak nyaman.

5. Aroma Sweet yang Terlalu Kuat

Wangi gourmand seperti vanilla, caramel, atau cokelat memang populer karena terkesan hangat dan memikat. Namun, bagi sebagian orang, manis yang terlalu pekat bisa terasa “eneg” dan akhirnya memicu pusing atau mual.

Bagaimana Cara Mengatasi Parfum yang Membuat Pusing?

Rasa pusing akibat parfum bukan berarti kamu harus berhenti memakainya sama sekali. Dengan beberapa langkah sederhana, kamu tetap bisa menikmati aroma wangi tanpa takut merasa tidak nyaman:

1. Pilih Aroma yang Lebih Ringan

Kalau kamu sering pusing dengan parfum beraroma tajam seperti spicy atau woody pekat, cobalah beralih ke wangi citrus, floral ringan, atau aquatic. Aroma segar seperti ini biasanya lebih mudah diterima indera penciuman dan tidak cepat menimbulkan sakit kepala.

2. Gunakan Parfum Secukupnya

Seseorang sedang menyemprotkan parfum ke leher/Sumber: Canva

Seseorang sedang menyemprotkan parfum ke leher/Sumber: Canva


Ingat, parfum bukan soal seberapa banyak kamu menyemprot, melainkan bagaimana wanginya menyatu dengan tubuhmu. Dua sampai tiga semprotan di titik nadi (pergelangan tangan, belakang telinga, atau leher) sudah cukup untuk membuat aroma bertahan.

3. Perhatikan Konsentrasi Parfum

Kalau kamu sensitif, pilih parfum dengan konsentrasi Eau de Toilette (EDT) atau Cologne. Keduanya lebih ringan dibandingkan Eau de Parfum (EDP) atau parfum oil yang intens. Dengan begitu, wanginya tetap terasa, tapi tidak terlalu menusuk.

4. Semprot di Ruangan dengan Ventilasi Baik

Usahakan menggunakan parfum di ruang terbuka atau ruangan dengan sirkulasi udara lancar. Ini membantu aroma menyebar lebih natural dan tidak “terperangkap” sehingga terasa berlebihan.

5. Manfaatkan Produk Pendukung (Layering)

Kalau ingin wangi tahan lama tanpa perlu semprot banyak-banyak, coba teknik layering. Misalnya, gunakan body lotion atau shower gel dengan aroma senada. Dengan cara ini, kamu tetap harum sepanjang hari tanpa perlu menyemprot parfum berulang kali.


Baca selengkapnya tentang Cara Layering Parfum untuk Menciptakan Aroma Unik yang Tahan Lama

6. Kenali Aroma yang Jadi “Trigger”

Catat jenis aroma apa yang sering membuatmu pusing. Misalnya, vanilla pekat atau musk tertentu. Dengan begitu, kamu bisa lebih selektif saat membeli parfum baru dan terhindar dari pengalaman tidak menyenangkan.

Aroma Parfum yang Lebih Ramah untuk Penciuman Sensitif

Ada banyak pilihan wangi parfum yang cenderung lebih ringan, fresh, dan nyaman digunakan sehari-hari, bahkan bagi kamu yang punya penciuman sensitif:

1. Citrus Segar

Aroma citrus dikenal luas sebagai wangi yang menyegarkan, ringan, dan mudah diterima oleh sebagian besar orang. Karakternya yang clean membuat citrus jarang menimbulkan rasa pusing, sehingga cocok dipakai sehari-hari.

 

Parfum HMNS varian Alpha

Parfum HMNS varian Alpha


Salah satu parfum dengan karakter citrus adalah HMNS Alpha. Wangi ini memadukan citrus segar dengan sentuhan green tea yang unik, menghasilkan efek menenangkan sekaligus memotivasi.

2. Floral Ringan

Floral menjadi pilihan klasik yang selalu digemari. Namun, tidak semua floral terasa ringan. Beberapa bunga dengan karakter pekat bisa membuat pusing jika dipakai berlebihan. Sebaliknya, floral yang lembut memberi kesan elegan tanpa terasa “menyergap” hidung.

 

Parfum HMNS varian Philea

Parfum HMNS varian Philea


Salah satu parfum floral yang lembut dan modern adalah HMNS Philea. Wangi ini memadukan magnolia, mimosa, dan cashmeran yang menghasilkan kesan floral creamy: kuat tapi tetap soft di penciuman.

3. Soft Woody

Woody biasanya identik dengan kehangatan. Tapi beberapa jenis woody bisa terasa terlalu berat untuk penciuman sensitif. Untungnya, ada varian woody lembut yang menghadirkan kesan cozy tanpa kehilangan sisi elegan.

 

Parfum HMNS varian Untitled: Aroma 01

Parfum HMNS varian Untitled: Aroma 01


HMNS menerjemahkan karakter ini lewat Untitled Aroma 01. Parfum ini memadukan sandalwood, vanilla, dan figolide, menghasilkan aroma woody creamy yang hangat sekaligus sophisticated. Cocok untuk kamu yang ingin tampil beda namun tetap nyaman, baik untuk diri sendiri maupun orang di sekitar.

Pilih Wewangian yang Bersahabat dengan Tubuhmu

Fenomena parfum membuat pusing ternyata cukup umum terjadi. Penyebabnya bisa beragam, mulai dari kandungan bahan kimia tertentu, konsentrasi parfum yang terlalu tinggi, cara pemakaian yang berlebihan, kondisi tubuh, sampai lingkungan yang kurang mendukung.


Namun, hal ini bukan berarti kamu harus berhenti memakai parfum. Dengan memilih aroma yang lebih ringan, menggunakan parfum secukupnya, dan mengenali aroma yang menjadi “trigger” bagi penciumanmu, kamu tetap bisa tampil wangi tanpa rasa tidak nyaman.


Kalau ingin lebih aman, pilihlah parfum dengan formula seimbang, nyaman di hidung, dan tetap elegan. HMNS hadir sebagai salah satu opsi yang menawarkan wewangian modern dengan keseimbangan aroma yang pas, sehingga wanginya bisa menambah percaya diri tanpa bikin pusing.


Jadi, jika kamu pernah merasa terganggu dengan parfum yang terlalu tajam, mungkin ini saatnya mencari pengalaman baru dengan parfum yang lebih ramah dan bersahabat dengan tubuhmu!