Penyebab Bau Kamar Mandi dan 8 Cara Menghilangkannya
Pernah masuk ke kamar mandi dan langsung mencium aroma tak sedap yang membuat suasana menjadi tidak nyaman?
Padahal, kamar mandi sudah dibersihkan, tetapi bau apek atau amisnya tetap muncul.
Ternyata, hal tersebut bukan semata-mata karena kamar mandi kotor. Ada banyak penyebab bau kamar mandi yang sering luput dari perhatian. Mengetahui sumber bau sejak awal dapat membantu kamu menemukan solusi yang tepat agar kamar mandi tetap nyaman digunakan setiap hari.
Yuk, cari tahu apa saja penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya dengan tepat!
Penyebab Bau Kamar Mandi
Sebelum mencari cara untuk menghilangkan bau tidak sedap, penting untuk memahami dulu apa sebenarnya penyebabnya.
Berikut beberapa penyebab bau kamar mandi yang paling umum:
1. Saluran Pembuangan yang Tersumbat
Saluran pembuangan adalah bagian yang paling sering menjadi “biang keladi” munculnya bau tak sedap. Penumpukan sisa sabun, rambut, dan kotoran kecil di dalam pipa bisa menyebabkan air menggenang dan menimbulkan aroma seperti telur busuk atau belerang.
Jika dibiarkan, sumbatan ini bukan hanya membuat kamar mandi bau, tapi juga bisa memicu pertumbuhan bakteri.
2. Ventilasi yang Buruk

Gambar exhaust fan di kamar mandi/Sumber: Canva
Ventilasi udara yang tidak memadai juga menjadi salah satu penyebab bau kamar mandi yang sering diabaikan. Kamar mandi yang lembap dan tertutup membuat udara kotor terperangkap di dalam ruangan, sehingga bau tidak sedap sulit hilang meski sudah sering dibersihkan.
3. Sisa Sabun dan Lumut di Permukaan Keramik
Lantai dan dinding kamar mandi yang sering terkena air sabun dapat menjadi tempat tumbuhnya lumut dan jamur. Sisa sabun yang menumpuk di keramik akan menciptakan aroma apek jika tidak segera dibersihkan. Selain menimbulkan bau, lumut juga bisa membuat permukaan lantai menjadi licin dan berbahaya.
4. Wastafel atau Floor Drain yang Jarang Dibersihkan

Seseorang sedang mencuci tangan di westafel kamar mandi/Sumber: Canva
Wastafel dan floor drain sering kali menjadi tempat menumpuknya sisa sabun, pasta gigi, rambut, hingga minyak tubuh. Jika tidak rutin dibersihkan, endapan ini akan membusuk dan menimbulkan bau tidak sedap yang menyebar ke seluruh ruangan.
5. Kelembapan Berlebih di Dalam Ruangan
Kelembapan adalah musuh utama kebersihan kamar mandi. Ruangan yang terus-menerus basah akan menciptakan kondisi ideal bagi jamur, bakteri, dan lumut untuk berkembang biak. Akibatnya, muncul bau lembap yang sulit dihilangkan, meskipun kamar mandi terlihat bersih secara kasat mata.
6. Toilet yang Kurang Terawat
Toilet adalah area paling rawan menjadi sumber bau di kamar mandi. Kotoran yang menempel di sela-sela dudukan, bagian bawah, atau tangki air bisa menimbulkan aroma tidak sedap jika jarang dibersihkan.
Kadang, bau juga muncul karena karet penyambung antara toilet dan saluran pembuangan mulai aus atau bocor.
7. Sisa Air Menggenang di Lantai

Gambar lantai kamar mandi/Sumber: Canva
Selain membuat licin, air yang menggenang di lantai kamar juga menjadi tempat berkembangnya bakteri penyebab bau. Genangan air biasanya muncul karena kemiringan lantai yang tidak ideal atau saluran pembuangan yang tersumbat sebagian.
8. Peralatan Kamar Mandi yang Lembap dan Jarang Diganti
Handuk, keset, dan spons mandi yang selalu dalam keadaan lembap juga bisa menjadi sumber bau tidak sedap di kamar mandi. Kelembapan yang terperangkap di serat kain dapat memicu pertumbuhan bakteri dan jamur, menghasilkan aroma apek yang sulit dihilangkan.
Cara Menghilangkan Bau Kamar Mandi yang Ampuh dan Praktis
Setelah memahami berbagai penyebab bau kamar mandi, kini saatnya mencari solusi yang benar-benar efektif. Ada banyak cara sederhana dan praktis yang bisa kamu lakukan di rumah agar kamar mandi selalu segar dan nyaman.
Berikut beberapa cara menghilangkan bau kamar mandi yang bisa kamu coba:
1. Bersihkan Saluran Pembuangan Secara Rutin
Saluran pembuangan yang tersumbat menjadi penyebab utama munculnya bau tidak sedap. Karena itu, membersihkannya secara rutin adalah langkah pertama yang wajib dilakukan.
Gunakan campuran soda kue dan cuka sebagai pembersih alami: tuangkan sekitar setengah gelas soda kue ke saluran, tambahkan cuka, lalu biarkan bereaksi selama 15 menit sebelum disiram air panas.
Selain ramah lingkungan, cara ini juga membantu mencegah penumpukan sabun dan rambut yang bisa memicu bau. Lakukan setidaknya seminggu sekali agar aliran air tetap lancar dan kamar mandi terbebas dari aroma tak sedap.
2. Gunakan Campuran Bahan Alami untuk Menyerap Bau
Kalau kamu ingin cara yang aman dan tanpa bahan kimia, beberapa bahan alami bisa menjadi penyelamat. Misalnya, bubuk kopi, baking soda, atau arang aktif yang dikenal mampu menyerap bau tidak sedap. Letakkan salah satu bahan tersebut dalam wadah kecil, lalu taruh di pojok kamar mandi.
Selain efektif, cara ini juga sangat ekonomis dan effortless. Kamu hanya perlu mengganti bahan penyerap setiap beberapa hari agar fungsinya tetap maksimal.
3. Pastikan Sirkulasi Udara Berjalan dengan Baik

Gambar exhaust fan di kamar mandi/Sumber: Canva
Udara yang terjebak di ruang lembap akan membuat bau semakin parah. Karena itu, penting untuk memastikan sirkulasi udara di kamar mandi berjalan lancar. Jika kamar mandimu tidak memiliki jendela, pertimbangkan untuk memasang exhaust fan agar udara lembap bisa keluar dan digantikan dengan udara segar.
Kamu juga bisa membuka pintu kamar mandi selama beberapa menit setelah digunakan, terutama setelah mandi air panas.
4. Keringkan Lantai Setelah Digunakan
Lantai yang terus-menerus basah akan membuat kamar mandi terasa lembap dan mudah berbau apek. Karena itu, biasakan mengeringkan lantai setelah digunakan, terutama setelah mandi. Kamu bisa menggunakan squeegee (alat penarik air) untuk membantu mengalirkan sisa air ke saluran pembuangan dengan cepat.
Selain mencegah bau, kebiasaan ini juga membuat kamar mandi lebih aman karena mengurangi risiko terpeleset. Untuk hasil maksimal, pastikan lantai memiliki kemiringan yang cukup agar air tidak menggenang di sudut ruangan.
5. Gunakan Cairan Pembersih Antibakteri

Seseorang sedang membersihkan westafel dengan cairan pembersih/Sumber: Canva
Bakteri dan jamur merupakan dua penyebab utama bau di kamar mandi. Membersihkan permukaan kamar mandi menggunakan cairan antibakteri secara rutin dapat membantu menghambat pertumbuhannya. Fokuslah pada area seperti dinding, lantai, wastafel, dan bagian bawah toilet yang sering menjadi tempat berkumpulnya kotoran.
Jika kamu lebih menyukai bahan alami, campuran cuka putih dan air bisa menjadi alternatif pembersih yang efektif. Semprotkan larutan tersebut ke area yang sering lembap, lalu diamkan beberapa menit sebelum dibilas.
6. Rajin Menjemur Handuk dan Mengganti Keset
Handuk dan keset yang lembap adalah sumber bau yang sering tidak disadari. Keduanya bisa menyerap kelembapan dari udara dan menjadi tempat berkembang biaknya bakteri penyebab bau. Untuk mencegah hal ini, biasakan menjemur handuk setiap kali selesai digunakan dan ganti keset secara rutin, minimal dua kali seminggu.
Selain itu, pilih bahan keset yang cepat kering agar tidak mudah lembap.
7. Periksa Kondisi Toilet dan Saluran Air Secara Berkala
Meskipun terlihat bersih, toilet bisa saja menjadi sumber bau jika ada kebocoran kecil atau seal karet di sambungan pipa sudah longgar. Gas dari saluran pembuangan yang keluar sedikit demi sedikit dapat menimbulkan aroma tidak sedap di seluruh ruangan.
Periksa kondisi toilet dan saluran air setidaknya sebulan sekali. Pastikan tidak ada rembesan, kerak, atau karet penyambung yang rusak. Jika ditemukan masalah kecil, segera perbaiki sebelum baunya semakin parah dan menyebar ke area lain di rumah.
8. Gunakan Pengharum Ruangan Alami seperti Reed Diffuser
Setelah kamar mandi bersih dan bebas dari sumber bau, langkah terakhir adalah menjaga keharumannya agar bertahan lama. Salah satu cara paling praktis dan elegan adalah menggunakan reed diffuser.
Produk ini bekerja tanpa listrik maupun api, cukup dengan reed stick yang menyerap cairan pewangi dan menyebarkan aromanya ke seluruh ruangan. Selain membantu menetralisir sisa bau, reed diffuser juga mampu menciptakan suasana yang menenangkan setiap kali kamu memasuki kamar mandi.
Untuk hasil terbaik, pilih aroma dengan karakter segar namun tetap lembut, seperti A Room of Zen dari Home of Humans.

Reed diffuser dari Home of Humans varian A Room of Zen
Dengan aroma lemongrass yang berasal dari tanaman herbal, seri ini diformulasikan khusus untuk membantu kamu merasa lebih tenang dan relaks.
-
Kombinasi top notes lemon blossom, mandarin, dan lemongrass menghadirkan sambutan yang fresh.
-
Lalu middle notes neroli, lavender, dan citronella memberikan keteduhan yang lembut.
-
Diakhiri dengan base notes musk dan amberwood yang menenangkan.
Wangi citrus-aromatik ini cocok digunakan di ruang tertutup, baik kamar mandi, ruang meditasi, maupun area relaksasi pribadi. Dengan desain minimalis dan aroma yang tahan lama, A Room of Zen menjadi pilihan sempurna untuk menjaga kesegaran sekaligus menghadirkan ketenangan di setiap sudut rumahmu.
Baca juga: Tips Bikin Kamar Mandi Selalu Segar dengan Reed Diffuser
Ciptakan Ketenangan dari Kamar Mandi Bersih dan Wangi
Menjaga kamar mandi agar tetap bersih dan wangi memang membutuhkan perhatian lebih dari sekadar membersihkan permukaan. Kamu perlu memahami penyebab bau, memperbaikinya dari sumbernya, dan kemudian menciptakan suasana yang menyegarkan secara menyeluruh.
Namun, kebersihan saja belum cukup. Sentuhan aroma yang menenangkan juga penting untuk menjaga suasana tetap rileks setiap kali kamu memasuki ruangan. Di sinilah aroma alami dari A Room of Zen by Home of Humans dapat menjadi pelengkap sempurna.
Biarkan aroma lembutnya menemani aktivitasmu sehari-hari, menciptakan suasana damai bahkan di momen paling sibuk sekalipun. Yuk, mulai perjalanan relaksasimu bersama A Room of Zen dari Home of Humans.