Perbedaan Parfum Hewan dan Parfum Manusia, Apa Saja?

Pernahkah kamu tergoda untuk menyemprotkan sedikit parfum favoritmu pada bulu hewan peliharaanmu?

 

Mungkin terdengar seperti cara cepat untuk membuat mereka wangi, tapi tahukah kamu ini bisa berbahaya bagi teman berbulu kita? Apabila kita dan hewan peliharaan kita sama-sama ingin tampil terbaik, penting untuk menggunakan produk yang aman dan dirancang khusus untuk mereka.

 

Artikel ini akan membahas perbedaan parfum hewan dan manusia dan mengapa penting untuk memilih produk yang tepat.

 

Jika kamu ingin memastikan hewan peliharaanmu wangi dan sehat, lanjutkan membaca!

Apa Itu Parfum Hewan dan Parfum Manusia?

Parfum, dalam bentuknya yang paling dasar, adalah campuran wangi yang dirancang untuk memberikan aroma menyenangkan atau menarik. Baik itu untuk hewan atau manusia, tujuan utamanya serupa—untuk menambah keharuman. Namun, komposisi dan kegunaannya disesuaikan dengan kebutuhan dan keamanan penggunanya.

Parfum Hewan

 

 

Parfum hewan adalah produk yang dirancang khusus untuk memastikan hewan peliharaan kita bersih sekaligus memiliki bau menyenangkan. Menggunakan parfum khusus hewan dapat membantu mengurangi bau tidak sedap yang biasanya muncul dari bulu dan kulit hewan.

 

Selain itu, parfum ini juga sering dipakai untuk menenangkan hewan, terutama selama dan setelah grooming.

 

Produk parfum hewan dibuat dengan formula yang jauh berbeda dari parfum manusia. Komponen-komponennya dipilih secara hati-hati untuk memastikan tidak ada iritasi atau bahaya kesehatan yang ditimbulkan kepada hewan.

 

Bahan-bahan alami sering kali diprioritaskan, dan parfum ini umumnya bebas dari alkohol dan paraben yang dapat menyebabkan reaksi alergi pada hewan.

Parfum Manusia

 

Parfum manusia terbuat dari perpaduan essential oil, alkohol, dan air. Komponen utama ini bisa berasal dari sumber alami seperti bunga, buah, dan rempah-rempah atau dari bahan sintetis yang dirancang untuk menciptakan aroma tertentu.

 

Essential oil adalah “jantung” dari setiap parfum, memberikan nuansa dan ketahanan aroma yang khas.

 

Penggunaan parfum oleh manusia tidak hanya terbatas pada menutupi bau badan, tetapi juga sebagai bentuk ekspresi diri dan peningkatan rasa percaya diri. Aroma yang dipilih bisa mengungkapkan kepribadian, membangkitkan kenangan, atau bahkan meningkatkan suasana hati.

 

Keunggulan dari parfum manusia terletak pada kemampuannya untuk menyesuaikan dengan kimia tubuh masing-masing individu, menciptakan aroma yang unik dan pribadi.

Perbedaan Utama Parfum Hewan dan Parfum Manusia

Berikut tabel perbedaan parfum hewan dan parfum manusia:

Aspek	Parfum hewan	Parfum manusia
Bahan dasar	Bahan alami dan hypoallergenic yang lebih ringan	Bahan sintetis dan kompleks untuk aroma tahan lama
Aroma	Aroma lebih lembut untuk menghindari iritasi	Aroma intens dan beragam
Ketahanan	Ketahanan lebih singkat, disesuaikan dengan kegiatan sehari-hari hewan	Ketahanan lama, dirancang untuk bertahan sepanjang hari
Tujuan Penggunaan	Fungsional untuk kesehatan dan kebersihan, seperti menenangkan atau mengusir serangga	Estetika dan ekspresi pribadi, meningkatkan rasa percaya diri dan suasana hati

 

Walaupun kedua jenis parfum ini bertujuan untuk meningkatkan keharuman, ada perbedaan mendasar dalam cara mereka dirancang dan digunakan. Mari kita jelajahi perbedaan ini lebih lanjut:

Bahan Dasar yang Digunakan

Ketika berbicara tentang parfum untuk hewan, keamanan adalah prioritas utama. Bahan-bahan yang digunakan harus aman jika terjadi kontak langsung dengan kulit atau jika secara tidak sengaja tertelan, mengingat hewan sering menjilati bulu mereka.

 

Oleh karena itu, parfum hewan cenderung menggunakan bahan-bahan alami dan hypoallergenic yang lebih ringan.

 

Sebaliknya, parfum manusia dapat menggunakan bahan sintetis dan kompleks yang menyediakan aroma yang lebih tahan lama dan intens, tetapi kemungkinan tidak aman untuk hewan.

Aroma dan Ketahanan

Dengan sensitivitas indra penciuman hewan yang lebih tinggi dibandingkan manusia, parfum yang dirancang khusus hewan harus memiliki aroma yang jauh lebih soft. Ini menghindari iritasi dan memastikan hewan tidak merasa terganggu atau stres oleh aroma yang kuat.

 

Ketahanan parfum pada hewan tidak dirancang untuk bertahan selama parfum manusia karena tujuan utamanya adalah untuk menawarkan keharuman segar post-grooming yang tidak tahan lama. Hal ini mempertimbangkan kegiatan hewan sehari-hari yang mungkin melibatkan bermain di luar dan berbagai faktor lingkungan yang bisa mengurangi efektivitas parfum.

Tujuan Penggunaan

Parfum hewan biasanya dipakai bukan hanya untuk meningkatkan keharuman mereka, tetapi juga tujuan kesehatan dan kebersihan. Ini bisa termasuk menenangkan hewan dengan aroma terapeutik atau mengusir serangga.

 

Jika manusia biasanya menggunakan parfum untuk alasan estetika atau pribadi, penggunaan parfum pada hewan lebih bersifat fungsional. Efek terapeutik tertentu, seperti penggunaan essential oil yang dapat menenangkan atau perlindungan dari serangga, adalah manfaat tambahan yang sering dipakai dalam formulasi parfum hewan.

Bahaya Menggunakan Parfum Manusia pada Hewan

Menggunakan parfum manusia pada hewan peliharaan mungkin terdengar sebagai solusi cepat untuk mengatasi bau tidak sedap, namun hal ini dapat menimbulkan risiko serius bagi kesehatan dan kesejahteraan hewan, lho.

 

Berikut beberapa alasan mengapa parfum manusia tidak cocok digunakan pada hewan:

Iritasi Kulit dan Alergi

Kucing sedang diberi perawatan oleh dokter hewan / Sumber: Canva

 

Parfum manusia umumnya mengandung bahan kimia dan alkohol yang bisa sangat keras untuk kulit hewan. Bahan-bahan ini dapat menyebabkan iritasi kulit, kemerahan, dan gatal-gatal yang tidak nyaman bagi hewan peliharaan kamu.

 

Berdasarkan penelitian oleh Dr. Crista DeJoia, parfum dan produk beraroma lainnya bisa menyebabkan reaksi alergi kulit pada hewan, termasuk kemerahan dan gatal. Dalam beberapa kasus, reaksi alergi yang parah juga bisa terjadi, menyebabkan hewan menjadi lesu atau bahkan mengalami iritasi saluran pernapasan, khususnya pada kucing yang sangat sensitif terhadap efek pernapasan dari parfum​.

Risiko Keracunan jika Terjilat

Hewan, terutama kucing dan anjing, cenderung menjilati bulu mereka. Artinya, mereka bisa secara tidak sengaja menelan bahan kimia berbahaya yang terdapat dalam parfum manusia. Ini bisa menyebabkan keracunan, dengan gejala yang berkisar dari muntah dan diare sampai kondisi yang lebih serius seperti kerusakan organ.

 

Kucing sedang menjilat bulu kakinya / Sumber: Canva

 

PetPlace mengungkapkan, parfum dan essential oil yang digunakan pada manusia dapat sangat berbahaya jika terjilat oleh hewan peliharaan. Kandungan seperti fenol dalam essential oil mengakibatkan kerusakan hati yang serius pada kucing, yang tidak mampu memetabolisme fenol dengan efektif. Paparan ini bahkan bisa berakibat fatal jika tidak ditangani dengan segera oleh profesional medis hewan.

Stres dan Kecemasan pada Hewan

Riset dari Heart of the Valley Animal Shelter menyoroti parfum yang dibuat untuk manusia seringkali terlalu kuat bagi hewan, yang bisa menyebabkan stres atau kecemasan.

 

Ini karena hewan, seperti anjing dan kucing, memiliki organ penciuman yang lebih besar dan lebih sensitif dibandingkan manusia, membuat mereka sangat sensitif terhadap aromatik kuat yang sering terkandung dalam parfum.

Gangguan pada Pheromones Alami

Hewan menggunakan pheromones untuk berkomunikasi dengan hewan lain dan untuk membaca lingkungan mereka. Pheromones adalah zat kimia yang dihasilkan dari tubuh hewan.

 

Kucing sedang mengendus bulunya / Sumber: Canva

 

Penelitian yang dipublikasikan oleh Cambridge University Press menyoroti pentingnya pheromones dalam perilaku dan organisasi sosial hewan, serta cara hewan menggunakan pheromones untuk membedakan antarindividu dan memfasilitasi berbagai interaksi sosial. Parfum manusia yang kuat dapat menutupi pheromones ini, yang mengganggu interaksi dan perilaku sosial alami mereka.

Rekomendasi Produk Parfum Hewan Aman dan Berkualitas

Berbagai bahaya di atas mengharuskan kamu memilih parfum yang tepat untuk hewan peliharaanmu. Berikut produk parfum khusus hewan yang telah teruji klinis dan aman untuk digunakan pada hewan peliharaan:

AM Smell Good

 

AM Smell Good adalah pilihan sempurna untuk hewan peliharaan yang aktif dan sering berada di luar ruangan.

 

Produk ini dirancang untuk memberikan aroma segar yang tahan lama namun tidak mengganggu indra penciuman hewan. Dengan bahan-bahan alami dan formula bebas alkohol, AM Smell Good menjaga hewan peliharaan kamu wangi sepanjang hari tanpa risiko iritasi.

AM Smooth

Parfum hewan dari Not for Humans varian Am Smooth 

 

AM Smooth adalah solusi ideal untuk hewan peliharaan yang memerlukan sedikit tambahan dalam hal kelembutan bulunya.

 

Selain meningkatkan aroma, parfum ini juga mengandung kondisioner yang membantu menjaga bulu hewan tetap lembut dan mudah diatur. Formulanya yang lembut cocok untuk penggunaan reguler dan membantu mengurangi statis pada bulu.

Memilih Aroma yang Tepat untuk Anabul

Memilih parfum yang tepat untuk hewan peliharaan bukanlah sekadar pilihan estetika, tetapi juga keputusan kesehatan. Seperti yang telah kita bahas, menggunakan parfum manusia pada hewan bisa berakibat fatal karena bahan kimia yang tidak sesuai untuk kulit dan sistem pencernaan mereka.

 

Dengan memilih parfum khusus hewan seperti AM Smell Good dan AM Smooth dari Not for Humans, kamu dapat memberikan keharuman yang menyenangkan bagi hewan peliharaanmu, sekaligus melindungi mereka dari bahaya potensial.

 

keharuman yang menyenangkan harus selalu seiring dengan keselamatan dan kenyamanan hewan peliharaan kita. Karena itu, mari kita buat setiap momen dengan mereka aman dan menyenangkan!