Reed Diffuser Membuat Pusing? Ini Solusi dan Tips Memilihnya

October 13, 2025

Aroma menenangkan di dalam ruangan bisa jadi penambah mood yang ampuh. Tak heran kalau banyak orang memilih reed diffuser sebagai solusi praktis untuk membuat rumah selalu wangi.

Namun, pernahkah kamu justru merasa pusing atau mual setelah menaruh reed diffuser di kamar?

Ternyata, meskipun terlihat simple, penggunaan reed diffuser yang kurang tepat bisa membuat aroma jadi terlalu kuat dan justru mengganggu kenyamanan. Di artikel ini, kita akan bahas kenapa reed diffuser bisa membuat pusing dan solusi praktisnya agar ruangan tetap wangi!

Kenapa Reed Diffuser Bisa Membuat Pusing?

Seseorang sedang memegang kepala, tanda pusing/Sumber: Canva

Sebelum terburu-buru menyalahkan produknya, ada baiknya kita kenali dulu beberapa penyebab umum mengapa reed diffuser membuat pusing:

1. Konsentrasi Fragrance Oil Terlalu Kuat

Sebagian reed diffuser menggunakan minyak aromaterapi dengan kadar konsentrasi tinggi agar wanginya tahan lama.

Sayangnya, ini juga bisa jadi bumerang jika digunakan di ruangan kecil atau tanpa ventilasi yang memadai. Wangi yang terlalu pekat bisa menumpuk di udara dan menyebabkan reaksi seperti pusing, terutama bagi mereka yang sensitif terhadap aroma.

2. Terlalu Banyak Reed Stick

Reed diffuser dengan stick terlalu banyak/Sumber: Canva

Semakin banyak stick yang digunakan, semakin cepat dan kuat aroma yang tersebar di udara. Jika kamu menggunakan semua stick dalam satu botol sekaligus (biasanya 6–8 batang), bisa jadi itu alasan kenapa aroma terasa terlalu tajam dan membuat tidak nyaman.

3. Penempatan di Ruangan Tertutup

Menaruh diffuser di ruangan yang terlalu kecil dan tertutup, seperti kamar mandi kecil atau kamar tidur tanpa jendela, bisa memperparah efek wangi yang berlebihan. Udara yang tidak mengalir membuat aroma terjebak dan menumpuk.

4. Sensitivitas Pribadi terhadap Wewangian

Setiap orang punya tingkat sensitivitas penciuman berbeda. Beberapa aroma yang umum digunakan dalam reed diffuser, seperti lavender, eucalyptus, atau citrus, bisa terasa menyegat bagi sebagian orang.

Ini sangat subjektif dan tidak selalu berarti ada yang salah dengan produknya.

5. Kualitas Bahan yang Digunakan

Reed diffuser dengan bahan sintetis berkualitas rendah berpotensi mengandung zat kimia yang bisa memicu reaksi seperti sakit kepala atau mual. Oleh karena itu, penting untuk memilih diffuser yang menggunakan bahan-bahan aman dan sudah teruji kualitasnya.

Solusi Jika Reed Diffuser Membuat Pusing

Ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi intensitas aroma tanpa harus mengorbankan keharuman ruangan. Yuk, coba satu per satu solusi berikut:

1. Kurangi Jumlah Stick

Semakin banyak stick yang kamu gunakan, semakin kuat aroma yang keluar. Kalau biasanya kamu pakai 6–8 stick sekaligus, coba kurangi menjadi 2–4 stick saja. Ini akan membantu mengontrol kekuatan aroma, terutama jika digunakan di ruangan kecil.

2. Pindahkan ke Area dengan Sirkulasi Udara Baik

Letakkan diffuser di tempat yang punya ventilasi bagus, misalnya dekat jendela, pintu, atau area yang sering dilewati. Hindari sudut-sudut sempit tanpa sirkulasi, karena bisa membuat aroma menumpuk dan terasa "pengap".

3. Tutup Sementara Saat Tidak Digunakan

Kalau kamu merasa aromanya terlalu kuat saat sedang di rumah seharian, kamu bisa menutup sementara diffuser tersebut. Caranya, cabut semua stick dan simpan botolnya di tempat aman (dan tertutup). Kamu bisa mengaktifkannya lagi kapan pun dibutuhkan.

4. Ganti Aroma ke Varian yang Lebih Ringan

Beberapa aroma memang lebih kuat dari yang lain. Misalnya, aroma vanilla, sandalwood, atau kayu manis cenderung "berat" dan bisa menyengat. Sebaliknya, kamu bisa pilih aroma seperti green tea, white tea, atau cotton fresh yang lebih ringan dan menenangkan.

5. Gunakan Botol Berukuran Lebih Kecil

Kalau kamu baru mencoba reed diffuser untuk pertama kalinya, mulai dari botol kecil dulu bisa jadi pilihan cerdas. Botol yang lebih kecil akan menyebarkan aroma lebih perlahan, cocok untuk kamu yang masih ingin beradaptasi.

Tips Memilih Reed Diffuser yang Tidak Membuat Pusing

Berikut beberapa hal yang bisa kamu jadikan panduan untuk memilih reed diffuser:

1. Perhatikan Kandungan Bahannya

Pilih reed diffuser yang menggunakan fragrance oil atau essential oil berkualitas, dan bebas dari zat sintetis berbahaya. Wewangian alami cenderung lebih lembut dan minim risiko menyebabkan iritasi atau sakit kepala.

2. Pilih Varian Aroma Berdasarkan Kebutuhan

Kalau kamu tipe yang gampang pusing karena wewangian, hindari aroma yang berat atau terlalu tajam. Aroma seperti tea-based, floral ringan, atau citrus yang segar dan clean biasanya lebih aman dan tetap menenangkan.

3. Cek Ulasan atau Testimoni Pengguna Lain

Seseorang sedang mengecek review reed diffuser home of humans/Sumber: Canva

Sebelum membeli, luangkan waktu membaca review dari pengguna lain, terutama dari mereka yang juga mengaku sensitif terhadap wangi. Ini bisa jadi referensi penting untuk menentukan apakah produk tersebut “terlalu kuat” atau justru nyaman digunakan sehari-hari.

4. Perhatikan Desain dan Ukuran Produk

Botol diffuser yang terlalu besar bisa melepaskan aroma lebih cepat, apalagi jika disertai banyak stick. Untuk penggunaan di kamar atau ruang kerja kecil, pilih diffuser dengan ukuran dan jumlah stick yang lebih sedikit agar lebih terkontrol.

Rekomendasi Reed Diffuser yang Lembut Tanpa Membuat Pusing

Memilih reed diffuser yang wangi namun tidak membuat pusing memang butuh sedikit riset.

Selain soal aroma, kamu juga perlu perhatikan bahan, intensitas proyeksi, dan luas ruangan. Untungnya, sekarang beberapa brand sudah menghadirkan reed diffuser dengan kualitas yang lebih ramah untuk indra penciuman, salah satunya Home of Humans.

Berikut beberapa varian dari Home of Humans yang patut dipertimbangkan:

1. This Is A Safe Space

Reed Diffuser Home of Humans varian This Is A Safe Space

Kombinasi lemon, white tea, dan lime di top notes membuat This Is A Safe Space terasa segar dan ringan. Cocok untuk kamu yang suka wangi clean dan tidak mau yang terlalu tajam.

Dengan proyeksi hingga 30 m², kamu bisa pakai di ruang tamu, asal tetap perhatikan sirkulasi udara dan jumlah stick yang dipakai.

2. A Room of Zen

A Room of Zen terdiri dari wangi herbal dan citrus seperti lemongrass, neroli, dan lavender berpadu dengan sedikit sentuhan musk di base-nya. Aromanya terasa earthy dan calming, pas untuk ruang relaksasi atau tempat yoga.

Namun, jika ruangannya kecil, cukup pakai sedikit stick saja supaya wanginya tetap nyaman.

3. This Room Makes Me O

Reed Diffuser Home of Humans varian This Room Makes Me O

Kalau kamu suka aroma manis tapi tetap ringan, This Room Makes Me O bisa jadi pilihan. Wangi fruity-floral dari apel, mawar, dan peony, dipadukan dengan vanilla hangat, cocok untuk kamar tidur.

Proyeksi aromanya sekitar 12 m², cukup untuk memberi suasana nyaman tanpa berlebihan.

4. A Room Full of Ideas

A Room Full of Ideas menghadirkan wangi seperti “setelah hujan”, dengan lavender, bergamot, dan vetiver, cocok untuk kamu yang butuh fokus tapi tetap ingin nuansa menenangkan. Proyeksinya cukup besar (hingga 24 m²), jadi cocok untuk ruang kerja atau ruang keluarga yang lebih terbuka.

Wangi Itu Penting, Tapi Harus Tetap Nyaman

Reed diffuser memang bisa jadi cara praktis untuk menghadirkan keharuman di rumah, tapi kalau aromanya terlalu kuat sampai membuat pusing, justru manfaatnya jadi hilang.

Kalau kamu sedang mencari reed diffuser dengan aroma yang lebih seimbang, bahan berkualitas, dan proyeksi aroma yang jelas, Home of Humans bisa jadi pilihan yang layak dipertimbangkan.

Dengan berbagai varian yang sudah dirancang untuk berbagai ukuran ruangan dan preferensi aroma, kamu bisa menemukan suasana yang pas, tanpa khawatir wangi yang berlebihan.

Sebab kenyamanan di rumah dimulai dari hal sederhana, termasuk aroma yang membuat rileks, bukan pening.