Unwritten Rules tentang Parfum, Wajib Tahu Etikanya!
Berbicara tentang parfum memang seakan tidak ada habisnya. Diskusi seputar parfum bukan hanya tentang jenis, tipe wewangiannya saja, atau brand saja, namun juga soal unwritten rules-nya. Sebab, meski tidak tertulis secara eksplisit, ada peraturan tentang bagaimana cara memakai parfum atau fragrance di masyarakat.
Jadi, menggunakan perfume memang ada etikanya. Hal ini karena orang yang mencium wewangian tersebut bukan hanya Anda, namun juga orang-orang di sekitar Anda. Jadi, selain memikirkan kepuasan diri sendiri dengan aroma yang Anda pakai, Anda juga perlu memikirkan persepsi orang lain.
Unwritten Rules tentang Parfum
Secara umum, ada empat etika penggunaan parfum yang perlu Anda patuhi saat memakainya di tempat umum, yaitu:
1. Hindari Menggunakan Parfum di Dekat Orang Sensitif
Hal pertama yang perlu catat saat menggunakan parfum adalah tahu tempat. Sebaiknya hindari menggunakannya di depan orang yang sensitif pada bau-bauan, misalnya saat berada dekat bayi, ibu hamil, ibu menyusui, dan orang yang sedang sakit.
2. Hindari Meminjam Parfum Teman ketika Hangout
Unwritten rules kedua yang sering orang abaikan adalah jangan meminjam wewangian milik teman. Apalagi ketika Anda sedang hangout dengan teman tersebut. Bagi sebagian orang, ini termasuk sikap yang rude, karena Anda bisa saja membuat mereka merasa kurang spesial.
Selain itu, perilaku tersebut juga bertentangan dengan salah satu filosofi parfum, yaitu smells like me. Sebab, hampir semua orang menganggap jika pilihan perfume sudah selaras dengan personality.[1] Jadi, tidak sedikit orang yang merasa identitas mereka "dicuri" saat Anda meminjam parfumnya.
Apabila Anda tertarik dengan aromanya, maka tanyakan hal itu langsung kepada teman Anda. Hanya saja, Anda perlu menunggu hingga hangout selesai dan kalian sudah pulang ke rumah masing-masing. Jangan menanyakan merek perfume yang mereka gunakan dan harganya di depan orang lain.
3. Hormati Preferensi Parfum Orang Lain
Sudah menjadi rahasia umum jika parfum memiliki aroma yang beragam. Anda akan mengenal top, middle, dan base notes. Selain itu, bau badan dari orang tersebut juga akan memengaruhi fragrance.[2]
Karena itu, Anda akan menemukan deskripsi aroma parfum yang bermacam-macam. Anda aroma woody, fruity, flowery, powdery, sweet, spicy, musky, dan lain sebagainya.
Penting untuk diingat bahwa setiap individu memiliki preferensi unik dalam memilih parfum. Seseorang mungkin menyukai aroma yang biasanya dianggap cocok untuk jenis kelamin tertentu, dan itu adalah hal yang wajar. Menghargai preferensi parfum setiap orang termasuk dalam sikap saling menghormati.
Oleh karena itu, tidak masalah jika seorang pria memilih menggunakan parfum dengan aroma feminin atau sebaliknya. Yang terpenting adalah menghargai dan mengakui kebebasan setiap individu untuk mengekspresikan diri melalui pemilihan wewangian. Dengan membuka diri terhadap variasi preferensi parfum, kita dapat menciptakan lingkungan di mana setiap orang merasa diterima tanpa penilaian berlebihan atas pilihan mereka dalam hal ini.
Jika Anda tidak suka dengan wangi parfum seseorang, ada baiknya untuk tidak mengatakan hal itu langsung di depan mereka. Selama mereka tahu tempat untuk menggunakannya dan paham etika memakai parfum, ya, kenapa tidak?
4. Hindari Menggunakan Parfum "Intens" di Tempat Ramai
Ketika nonton konser, Anda akan bertemu dengan ribuan orang yang menggunakan perfume berbeda-beda. Bayangkan jika semua orang memakai perfume intens yang terlalu kuat dan terlalu menyengat di hidung, pasti annoying, kan?
Karena itu, Anda harus menghindari wewangian yang bold, contohnya perfume dengan notes vanilla atau oud. Sebaliknya, Anda bisa menggunakan fragrance yang lebih soft, seperti citrus, flowery, atau woody. Sebab, kembali ke poin pertama, Anda harus tahu tempat ketika memakai wewangian.
Rekomendasi Parfum untuk Konser
Dengan unwritten rules di atas, bagaimana memilih wewangian yang tepat untuk konser, yang tidak terlalu bold, namun bisa menjaga aroma tubuh tetap segar seharian? Tidak perlu khawatir, ada beberapa rekomendasi parfum untuk konser dari HMNS yang bisa Anda jadikan pertimbangan.
Di bawah ini adalah daftar lengkapnya!
1. Alpha
Rekomendasi pertama yang bisa Anda coba adalah Alpha. Parfum ini unik karena memiliki aroma green tea yang memberi kesan therapeutic. Selain itu, ada hint citrus yang terasa segar dan tidak terlalu menyengat di hidung. Jadi, tidak masalah jika Anda menggunakannya ketika menghadiri konser.
Top notes : Grass dan citrus
Middle notes : Wood dan green tea
Base notes : Vetiver dan cedarwood
2. Farhampton
Selain itu, Anda juga bisa mencoba Farhampton yang memiliki wangi sengar. Saat pertama kali disemprot, Anda akan mencium bau bergamot dan ripe fruit yang menyegarkan. Selanjutnya, Anda akan mencium wangi bunga-bungaan, spices, dan woods, yang masih terasa sopan di hidung.
Top notes : Bergamot
Middle notes : Orange blossom flowers dan lavender
Base notes : Amber, cedarwood, dan tonka bean
3. Ambar Janma
Rekomendasi terakhir, Ambar Janma adalah produk yang sangat worth it untuk Anda coba. Dari namanya saja, jelas terlihat jika Anda akan berubah menjadi si "Manusia Harum". Dengan The Impossible Scent™ pertama dan satu-satunya di dunia, Anda tetap bisa tampil percaya diri di konser tanpa mengganggu hidung orang lain.
Di awal, wangi bunga elegan seperti Bulgarian Rose menyelimuti udara, disusul aroma menenangkan dari black tea, dan diakhiri dengan hangatnya Gayo Patchouli. Kombinasi ini menciptakan pengalaman aroma yang memukau.
Top notes : Neroli, bulgarian rose, lily of the valley, pink pepper, dan black tea
Middle notes & base notes: Gayo Patchouli, sandalwood, suede dan amberwood.
Setelah mengetahui etika tentang parfum, apakah Anda tahu akan menggunakan parfum yang mana? Selain ketiga parfum di atas, Anda juga bisa menemukan banyak parfum lain di HMNS!