Kenapa Dapur Bau Apek Meski Sudah Dibersihkan?

Meski terlihat bersih dan tertata, dapur sering kali menyimpan masalah yang tidak “kasat mata,”  salah satunya bau apek.

 

Tanpa disadari, aroma tak sedap ini bisa muncul bahkan setelah dapur dibersihkan.

 

Bukan hanya mengganggu kenyamanan, bau apek juga bisa membuat dapur terasa lembap, sumpek, dan kurang higienis. Kalau dibiarkan, masalah kecil ini bisa berdampak besar pada suasana rumah secara keseluruhan.

 

Yuk, cari tahu apa saja penyebab dapur bau apek dan bagaimana cara mengatasinya di sini!

Apa Penyebab Dapur Bau Apek?

Beberapa peralatan dapur menumpuk di tempat cucian piring/Sumber: Canva

Beberapa peralatan dapur menumpuk di tempat cucian piring/Sumber: Canva

 

Dapur yang tampak bersih belum tentu bebas dari bau. Biasanya, sumber bau tersembunyi justru berasal dari sudut-sudut yang luput dibersihkan atau benda-benda yang dianggap sepele.

 

Berikut beberapa penyebab umum yang membuat dapur cepat bau apek:

1. Saluran Pembuangan yang Kotor

Sisa makanan yang terbawa ke saluran cuci piring bisa menumpuk dan membusuk di dalam pipa. Proses ini menghasilkan bau tidak sedap yang naik kembali ke permukaan dan menyebar ke seluruh dapur.

2. Spons dan Kain Lap yang Lembap

Alat pembersih seperti spons dan kain lap yang lembap atau jarang diganti cenderung menjadi tempat berkembangnya bakteri dan jamur. Meskipun kecil, benda-benda ini bisa memicu bau apek yang bertahan lama.

3. Lemari Dapur yang Tertutup Rapat

Lemari dapur, terutama yang jarang dibuka, cenderung menyimpan kelembapan. Tanpa ventilasi yang cukup, kondisi ini dapat menimbulkan bau apek dari dalam, terutama jika ada bahan makanan atau peralatan yang tidak benar-benar kering.

4. Sampah Organik yang Menumpuk

Sisa bahan makanan seperti kulit sayur, buah, atau daging yang dibiarkan terlalu lama di tempat sampah akan membusuk dan mengeluarkan aroma menyengat. Dapur yang tidak memiliki sistem pembuangan sampah harian sangat rentan mengalami masalah ini.

5. Sirkulasi Udara yang Buruk

Ventilasi yang minim menyebabkan bau masakan, asap, dan uap tertahan di dalam ruangan. Akumulasi bau ini lama-kelamaan berubah menjadi aroma lembap dan apek yang sulit hilang.

 

Baca juga: Reed Diffuser untuk Membantu Mengatasi Burnout

Dampak Bau Apek terhadap Kesehatan dan Kenyamanan di Rumah

Jangan anggap sepele bau apek di dapur atau ruangan rumah lainnya.

 

Selain bikin suasana jadi tidak nyaman, bau lembap ini bisa jadi tanda ada sesuatu yang tidak beres di udara dan ini bisa berdampak langsung pada kesehatan keluarga di rumah:

1. Kualitas Udara Menurun, Pernapasan Terganggu

Bau apek biasanya muncul karena pertumbuhan jamur atau bakteri di lingkungan yang lembap. Ini bisa menurunkan kualitas udara di dalam rumah dan berpotensi menimbulkan masalah pernapasan.

 

Menurut sebuah studi dalam jurnal Environmental Health Perspectives, ruangan dengan kelembapan tinggi atau jamur berhubungan dengan gejala seperti batuk, sesak napas, bahkan infeksi saluran pernapasan atas.

2. Bisa Memicu Alergi dan Asma

Kondisi dapur atau rumah yang lembap dapat memperparah kondisi bagi orang yang sensitif, seperti penderita alergi atau asma. Spora jamur yang beterbangan di udara bisa masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan reaksi.

 

Dilansir dari Nature Scientific Reports, anak-anak yang tinggal di rumah lembap dengan pertumbuhan jamur berisiko lebih tinggi mengalami asma atau rinitis alergi.

3. Mengganggu Nafsu Makan dan Suasana di Dapur

Seseorang sedang makan di meja makan/Sumber: Canva

Seseorang sedang makan di meja makan/Sumber: Canva


Dapur idealnya menjadi tempat yang memicu selera makan,  bukan sebaliknya. Bau apek yang menetap bisa membuat aktivitas memasak terasa tidak menyenangkan, bahkan memengaruhi persepsi kita terhadap makanan.

 

Penelitian dari The Journal of Nutrition juga menjelaskan bahwa aroma yang tidak sesuai atau terlalu kuat bisa membuat kita kehilangan minat terhadap makanan yang ada di hadapan kita.

4. Memberi Kesan Rumah Tidak Bersih

Tanpa disadari, bau apek menciptakan persepsi negatif, baik bagi penghuni maupun tamu yang datang.

 

Rumah bisa terasa kurang bersih, kurang nyaman, atau bahkan tidak sehat, meskipun secara visual tampak rapi. Ini tentu bisa mengurangi kenyamanan emosional dan kepercayaan diri saat menerima tamu di rumah.

5 Cara Menghilangkan Bau Apek di Dapur

Dapur dalam kondisi bersih dengan reed diffuser home of humans/Sumber: Canva

Dapur dalam kondisi bersih dengan reed diffuser home of humans/Sumber: Canva


Diperlukan pendekatan yang lebih menyentuh akar permasalahan agar dapur benar-benar bersih dan segar, termasuk:

1. Bersihkan Area yang Jarang Tersentuh

Beberapa bagian dapur sering kali luput saat bersih-bersih harian. Area di bawah kompor, belakang kulkas, atau sela-sela antara kabinet bisa menjadi tempat menumpuknya debu, minyak, dan remah-remah makanan.

 

Membersihkan area-area ini secara rutin dapat mencegah timbulnya bau tak sedap yang tiba-tiba muncul tanpa sebab yang jelas.

2. Cek dan Rutin Rawat Saluran Pembuangan

Saluran cuci piring sebaiknya diperiksa secara berkala.

 

Endapan sisa makanan dan lemak bisa menimbulkan bau bahkan jika bagian luarnya tampak bersih. Membersihkan saluran air secara rutin akan membantu mencegah timbulnya gas berbau dari dalam pipa.

3. Ganti Spons dan Kain Lap Secara Berkala

Kain dan spons dapur tidak dirancang untuk digunakan terlalu lama. Saat mulai berbau atau terasa berlendir, itu pertanda waktunya diganti.

 

Menjaga kebersihan alat-alat pembersih ini sama pentingnya dengan membersihkan dapur itu sendiri.

4. Perhatikan Sirkulasi Udara

Dapur memerlukan ventilasi yang baik agar udara lembap tidak terperangkap.

 

Jika tidak memungkinkan untuk memasang jendela atau exhaust fan, membuka pintu dapur secara berkala juga bisa membantu memperlancar aliran udara.

5. Gunakan Pengharum Ruangan yang Aman untuk Dapur

Reed diffuser dari Home of Humans varian A Kitchen of Warm Lemon Pie

Reed diffuser dari Home of Humans varian A Kitchen of Warm Lemon Pie


Setelah dapur benar-benar bersih, menambahkan pengharum ruangan bisa menjadi sentuhan akhir yang menyempurnakan suasana.

 

Namun, penting untuk memilih jenis pengharum yang aman, terutama karena dapur adalah area sensitif yang berkaitan dengan makanan.

 

Salah satu pilihan yang semakin banyak digunakan adalah reed diffuser.

 

Berbeda dengan semprotan pewangi biasa, reed diffuser bekerja tanpa listrik atau api. Aromanya menyebar secara perlahan dan konsisten melalui reed stick, menciptakan suasana yang segar tanpa terasa menyengat. Karena tidak menghasilkan asap atau residu kimia, produk ini sangat ideal untuk digunakan di dapur.

 

Kini juga tersedia reed diffuser yang memang dirancang khusus untuk area dapur dan ruang makan, salah satunya adalah A Kitchen of Warm Lemon Pie” dari Home of Humans. Produk ini menawarkan aroma yang unik dan menggugah, seolah-olah kamu sedang memanggang kue lemon segar setiap hari.

 

Berikut detail aromanya:

 

  • Top Notes: Lemon, Meringue Accord, Lime Zest

  • Middle Notes: Juicy Notes, Creamy

  • Base Notes: Cake Notes, Vanilla, Velvet Musk

 

Selain menyegarkan udara, diffuser ini juga menciptakan pengalaman aroma yang menggugah suasana. Membuat dapur terasa lebih hidup, hangat, dan menyenangkan untuk berkegiatan.

 

Cocok diletakkan di pojok meja makan, rak dapur, atau bahkan ruang keluarga bila kamu ingin menghadirkan kesan seperti toko roti yang selalu baru buka setiap pagi.

 

Baca juga: Rahasia Kamar Mandi Selalu Segar: Pakai Reed Diffuser dengan Cara Ini

Wujudkan Dapur yang Bersih, Wangi, dan Membuat Betah

Bau apek di dapur memang dianggap sepele, tapi nyatanya bisa berdampak besar pada kenyamanan dan kesehatan di rumah.

 

Menjaga dapur tetap bersih tidak cukup hanya dari tampilan, udara di dalamnya pun perlu diperhatikan. Kalau kamu sudah melakukan semua langkah pembersihan tapi dapur masih terasa pengap atau kurang nyaman, bisa jadi saatnya menambahkan sentuhan aroma yang pas.

 

Dengan reed diffuser A Kitchen of Warm Lemon Pie dari Home of Humans, kamu bisa menciptakan pengalaman aroma yang membawa ketenangan.

 

Wangi lemon segar dan cake yang baru matang akan membuat dapur terasa seperti toko roti favorit, setiap hari.