Mengapa Grooming Penting untuk Hewan Peliharaan Kamu?

Memiliki hewan peliharaan bukan hanya soal memberi makan dan mengajaknya bermain. Mereka juga butuh perhatian lebih dalam hal kebersihan dan penampilan—ya, sama seperti manusia.

 

Salah satu cara merawat mereka dengan optimal adalah melalui proses grooming. Selain membuat penampilan hewan lebih rapi dan sehat, grooming juga berperan penting dalam menjaga kenyamanan aroma tubuh mereka.

 

Di artikel ini, kita akan kupas tuntas pentingnya grooming dan seberapa sering harus dilakukan untuk hewan kesayanganmu!

Apa Itu Grooming Hewan Peliharaan?

Seekor anjing sedang dipotong bulunya/Sumber: Canva

Seekor anjing sedang dipotong bulunya/Sumber: Canva

 

Grooming hewan peliharaan adalah rangkaian perawatan yang dilakukan untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan penampilan hewan kesayangan. Proses ini bisa mencakup berbagai hal, mulai dari menyikat bulu, memandikan, membersihkan telinga, memotong kuku, hingga merapikan bulu dengan teknik tertentu.

 

Namun, grooming bukan sekadar penampilan. Aktivitas ini juga menjadi waktu yang tepat untuk mengecek kondisi tubuh hewan secara menyeluruh. Apakah ada luka, tanda-tanda infeksi, kutu, atau gangguan lain yang mungkin tidak terlihat secara kasat mata? Dengan rutin melakukan grooming, kamu bisa lebih cepat mengetahui jika ada yang tidak beres dengan kesehatan hewan mereka.

 

Di sisi lain, grooming juga memberikan efek psikologis yang positif bagi hewan. Mereka merasa lebih nyaman, rileks, bahkan bisa membangun kedekatan emosional lebih erat dengan pemiliknya saat proses grooming dilakukan dengan sabar dan penuh kasih sayang.

Manfaat Grooming untuk Kesehatan dan Kenyamanan Hewan

Seseorang sedang menyisir bulu kucing/Sumber: Canva

Seseorang sedang menyisir bulu kucing/Sumber: Canva

 

Ada berbagai manfaat kesehatan dan kenyamanan yang bisa didapatkan, baik untuk hewan peliharaan maupun kamu sebagai pemiliknya:

 

  • Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Kulit

Grooming membantu membersihkan kotoran, minyak berlebih, dan sel kulit mati yang menumpuk di kulit hewan. Jika dibiarkan, penumpukan ini bisa menyebabkan iritasi, gatal, bahkan infeksi.

 

Menyikat bulu secara rutin juga membantu mendistribusikan minyak alami tubuh hewan, sehingga bulunya lebih sehat dan berkilau. Selain itu, pemotongan kuku secara berkala mencegah cedera dan infeksi pada kaki atau telapak kaki hewan.

 

  • Mencegah Penyakit dan Infeksi

Saat melakukan grooming, kamu bisa dengan mudah mendeteksi masalah kesehatan sejak dini. Misalnya, adanya benjolan yang mencurigakan, luka yang tidak sembuh, atau kutu dan parasit lainnya.

 

Dengan begitu, kamu bisa segera membawa hewan ke dokter hewan sebelum masalah berkembang lebih serius. Grooming juga membantu mencegah infeksi telinga dan penyakit kulit yang umum terjadi pada hewan peliharaan.

 

Baca lebih lanjut: Cara Menghilangkan Kutu dan Jamur pada Hewan Peliharaan dengan Mudah dan Efektif

 

  • Mengurangi Stres dan Membuat Hewan Lebih Bahagia

Percaya atau tidak, banyak hewan yang menikmati waktu grooming mereka, terutama jika dilakukan dengan sentuhan yang lembut dan penuh perhatian. Aktivitas ini bisa memberikan rasa rileks, seperti efek pijatan pada manusia.

 

Ketika tubuh mereka bersih dan bebas dari gangguan seperti bulu kusut atau kutu, hewan peliharaan pun cenderung lebih ceria dan aktif.

Seberapa Sering Hewan Perlu Di-grooming?

Frekuensi grooming untuk hewan peliharaan tidak bisa disamaratakan, karena tergantung pada jenis hewan, ras, panjang bulu, tingkat aktivitas, dan lingkungan tempat tinggalnya. Namun, ada beberapa panduan umum yang bisa dijadikan acuan agar kamu tidak bingung harus mulai dari mana.

Grooming Anjing

Seekor anjing sedang dimandikan/Sumber: Canva

Seekor anjing sedang dimandikan/Sumber: Canva

 

  • Bulu pendek (seperti Beagle, Doberman)grooming dasar seperti menyikat bulu cukup dilakukan 1–2 kali seminggu. Mandi bisa dilakukan setiap 4–6 minggu, tergantung aktivitas.

  • Bulu sedang hingga panjang (seperti Golden Retriever, Shih Tzu): perlu disikat hampir setiap hari untuk mencegah kusut. Mandi sebaiknya dilakukan setiap 3–4 minggu. Kunjungan ke groomer profesional disarankan setiap 4–6 minggu.

Grooming Kucing

  • Bulu pendek (seperti American Shorthair): biasanya cukup menyikat bulu 1–2 kali seminggu. Kucing memang dikenal pandai membersihkan diri, namun grooming tetap penting untuk kesehatan kulit dan bulu.

  • Bulu panjang (seperti Persia, Maine Coon): perlu disikat setiap hari. Grooming menyeluruh bisa dilakukan sebulan sekali, termasuk mandi dan perawatan kuku.

 

Jika hewan sering bermain di luar, tinggal di daerah tropis yang lembap, atau mudah berkeringat, frekuensi grooming kemungkinan perlu ditingkatkan. Selain itu, hewan yang tinggal di dalam ruangan ber-AC pun tetap memerlukan grooming agar kulit mereka tidak terlalu kering.

 

Intinya, perhatikan kondisi individu hewanmu. Lihat apakah mereka mulai terlihat kusam, gatal-gatal, atau muncul bau tidak sedap. Semua itu adalah tanda sudah waktunya untuk grooming.

Tips Grooming di Rumah agar Hewan Tetap Segar dan Wangi

Grooming di rumah bisa jadi momen menyenangkan sekaligus mempererat ikatan dengan hewan peliharaanmu. Meski tidak serumit grooming profesional, perawatan di rumah tetap harus dilakukan dengan benar agar hasilnya maksimal—bersih, sehat, dan tentunya wangi.

1. Siapkan Peralatan yang Sesuai

Peralatan grooming hewan peliharaan/Sumber: Canva

Peralatan grooming hewan peliharaan/Sumber: Canva

 

Mulailah dengan mempersiapkan peralatan grooming dasar, seperti:

  • Sikat bulu sesuai jenis dan panjang bulu hewan

  • Sampo khusus hewan (jangan gunakan sampo manusia)

  • Handuk lembut

  • Pemotong kuku hewan

  • Kapas dan pembersih telinga

  • Parfum hewan yang aman dan tidak mengandung alkohol

2. Mandi Rutin tapi Tidak Berlebihan

Memandikan hewan terlalu sering justru bisa merusak kelembapan alami kulitnya. Sesuaikan frekuensi mandi dengan jenis hewan, aktivitas harian, dan kondisi cuaca. Gunakan air hangat dan sampo khusus yang lembut di kulit mereka.

 

Setelah mandi, pastikan tubuh hewan dikeringkan dengan baik, terutama bagian-bagian yang mudah lembap seperti ketiak atau area bawah telinga.

3. Sikat Bulu Secara Teratur

Menyikat bulu tidak hanya mencegah kusut dan rontok, tapi juga membantu sirkulasi darah di kulit. Selain itu, kamu bisa sekaligus memeriksa apakah ada kutu, luka, atau iritasi kulit. Untuk hewan berbulu panjang, menyikat minimal sekali sehari sangat disarankan.

Menjaga Aroma Segar: Parfum Hewan Sebagai Sentuhan Akhir

Parfum hewan dari Not for Humans varian Am Smell Good dan Am Smooth

Parfum hewan dari Not for Humans varian Am Smell Good dan Am Smooth

 

Meski grooming rutin sudah dilakukan, beberapa pemilik hewan masih merasa aroma tubuh peliharaan mereka kurang segar atau cepat berubah.

 

Di sinilah parfum khusus hewan berperan sebagai pelengkap yang tepat untuk menjaga keharuman lebih lama—tentunya tanpa mengganggu kenyamanan hewan itu sendiri.

Kenapa Hewan Tetap Bisa Bau Walau Sudah Grooming?

Setelah dimandikan dan dirawat, banyak pemilik berharap aroma hewan akan tetap segar untuk waktu yang lama. Sayangnya, kenyataannya tidak selalu demikian.

 

Ada beberapa alasan mengapa aroma hewan bisa kembali tidak sedap walau sudah di-grooming:

 

  • Kelenjar minyak alami: hewan, terutama anjing dan kucing, memiliki kelenjar minyak yang bisa menghasilkan bau khas.

  • Lingkungan: jika hewan sering bermain di luar, terkena tanah, air, atau lembap, bau tubuhnya bisa lebih cepat berubah.

  • Kondisi kulit atau infeksi ringan: kadang aroma tidak sedap muncul dari masalah kulit ringan yang belum terdeteksi.

 

Baca juga: Mengapa Hewan Peliharaan Tetap Berbau Meski Sudah Dimandikan?

Peran Parfum Khusus Hewan: Aman & Membantu Kenyamanan

Parfum hewan hadir sebagai solusi yang ringan namun efektif. Namun penting dicatat: tidak semua parfum cocok untuk hewan peliharaan.

 

Produk yang diformulasikan khusus—tanpa alkohol, pewangi sintetis berlebihan, atau bahan yang mengiritasi—lebih aman digunakan dan tidak mengganggu penciuman sensitif mereka.

 

Parfum hewan yang baik berfungsi bukan untuk menutupi bau, tetapi memperpanjang kesegaran alami setelah grooming. Beberapa juga mengandung bahan antibakteri ringan yang membantu menjaga kebersihan kulit.

 

Selain itu, aroma yang lembut dan tidak menyengat membuat pengalaman bersama hewan jadi lebih menyenangkan, baik untuk pemilik maupun orang di sekitarnya.

 

Parfum hewan dari Not for Humans varian Am Smell Good dan Am Smooth

Parfum hewan dari Not for Humans varian Am Smell Good dan Am Smooth

 

Salah satu contoh produk yang mengedepankan aspek keamanan dan kenyamanan ini adalah parfum hewan dari Not For Humans. Parfum ini dirancang khusus untuk kebutuhan hewan peliharaan, dengan aroma yang lembut dan tentunya aman bagi kulit serta penciuman sensitif mereka.

Tips Memilih Parfum Hewan yang Aman

Agar tidak salah pilih, berikut beberapa tips memilih parfum hewan:

 

  • Pastikan produk diformulasikan khusus untuk hewan: hindari parfum manusia karena kandungannya bisa terlalu keras bagi kulit dan sistem penciuman hewan.

  • Pilih aroma yang lembut dan tidak menyengat: aroma seperti powdery, floral ringan, atau herbal alami biasanya lebih disukai.

  • Cek bahan-bahan yang digunakan: utamakan yang bebas alkohol, bebas paraben, dan mengandung bahan alami seperti aloe vera atau ekstrak chamomile.

  • Coba sedikit dulu di bagian tubuh kecil: lakukan tes sensitivitas sebelum penggunaan penuh untuk memastikan tidak ada reaksi alergi.

 

Baca lebih lanjut: Panduan Memilih Parfum yang Aman untuk Hewan Peliharaan

Grooming Bukan Hanya Penampilan, Tapi Bentuk Kasih Sayang

Grooming menjadi bagian penting dari perawatan menyeluruh untuk hewan peliharaanmu. Selain menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, grooming juga membantu menciptakan suasana yang lebih nyaman di rumah—terutama bagi kamu yang peka terhadap aroma.

 

Hewan yang bersih dan harum tentu lebih menyenangkan untuk diajak bermain, dipeluk, dan menjadi bagian dari keseharianmu.

 

Dengan kombinasi grooming rutin dan pemakaian produk yang tepat seperti parfum hewan, kamu bisa memastikan anabulmu sehat secara fisik sekaligus menyenangkan secara aroma. Produk seperti parfum dari Not For Humans bisa jadi pilihan tepat untuk melengkapi rutinitas grooming harianmu—tanpa membuat hewan tidak nyaman.

 

Akhirnya, ingatlah grooming adalah bentuk kasih sayang, perhatian, dan komitmen kita terhadap makhluk yang kita pilih untuk jadi bagian dari keluarga.