7 Tips Menjaga Kos atau Apartemen Tetap Wangi
Tinggal di kos atau apartemen punya banyak kelebihan, praktis, hemat, dan cocok untuk gaya hidup modern.
Namun, ada satu tantangan yang sering bikin risih: ruangan cepat bau, pengap, atau malah lembap.
Apalagi kalau kamu jarang pulang atau punya ventilasi yang terbatas. Padahal, aroma ruangan itu penting banget lho, buat bikin suasana lebih nyaman dan bikin betah.
Nah, kalau kamu sedang cari tips agar kos tetap wangi tanpa ribet, artikel ini cocok buat kamu. Yuk, simak tips-tips praktisnya!
Apa Penyebab Kamar Kos atau Apartemen Bau?

Gambar kamar kos dengan reed diffuser home of humans/Sumber: Canva
Sering kali, bau tidak sedap muncul bukan karena ruangan kotor secara kasat mata, tapi karena beberapa kebiasaan sepele yang kita anggap sepele:
1. Ventilasi yang Buruk
Ruangan yang tertutup rapat tanpa sirkulasi udara segar akan cenderung lembap dan pengap.
Udara yang “terjebak” di dalam ruangan dalam waktu lama bisa menyebabkan bau tidak sedap, terutama kalau ada aktivitas memasak, merokok, atau menyimpan barang lembap.
2. Tumpukan Baju Kotor

Gambar tumpukan baju kotor/Sumber: Canva
Jangan remehkan bau dari baju kotor. Apalagi jika kamu sering beraktivitas di luar, berkeringat, atau jarang mencuci pakaian.
Tumpukan pakaian yang belum dicuci bisa jadi sumber bau paling kuat di kamar, terutama jika disimpan dalam kondisi lembap.
3. Sampah yang Tidak Segera Dibuang
Sisa makanan, bungkus plastik, atau tisu bekas yang menumpuk di tempat sampah dalam kamar juga berpotensi besar menimbulkan bau.
Tempat sampah tertutup saja tidak cukup jika isinya sudah menumpuk lebih dari dua hari.
4. Kebiasaan Makan di Kamar
Bau makanan, terutama yang berminyak atau berbumbu kuat, bisa menempel di tirai, bantal, bahkan sprei. Jika tidak dibersihkan atau dicuci, aroma makanan bisa bertahan berhari-hari di dalam ruangan.
5. Kelembapan Tinggi
Beberapa kamar kos atau apartemen, terutama yang berada di lantai dasar atau dekat kamar mandi, cenderung memiliki kelembapan tinggi.
Kondisi ini mempercepat tumbuhnya jamur, bakteri, dan bau lembap yang sulit hilang meski sudah dibersihkan.
6. Barang-Barang Lama atau Jarang Digunakan
Tumpukan buku, kardus bekas, koper, atau sepatu yang jarang digunakan bisa menyimpan bau tidak sedap jika tidak ditata atau dibersihkan secara berkala. Semakin lama disimpan, biasanya baunya makin menyengat.
Baca juga: Ingin Ruang Tamu yang Lebih Adem dan Homey? Ini Rahasianya!
7 Cara Menjaga Kos atau Apartemen Tetap Wangi
Tenang, ada banyak cara yang bisa kamu lakukan agar kos atau apartemenmu tetap nyaman dan beraroma menyenangkan!
1. Bersihkan Kamar Secara Rutin dan Menyeluruh

Seseorang sedang membersihkan jendela/Sumber: Canva
Langkah pertama agar kamar kos tetap wangi adalah memastikan kebersihan jadi prioritas utama. Jangan tunggu sampai debu menumpuk atau ada bau aneh baru kamu gerak membersihkan.
Kamar yang bersih secara alami akan terasa lebih segar dan bebas bau.
Kalau kamu rutin menjaga kebersihan, maka separuh dari masalah bau di kamar sudah teratasi. Ini adalah fondasi utama dari semua cara kos tetap wangi.
Beberapa hal yang perlu kamu perhatikan:
-
Sapu dan pel lantai minimal 2–3 kali seminggu.
-
Bersihkan kolong tempat tidur dan sela-sela lemari yang sering jadi sarang debu.
-
Jangan lupa lap meja, rak, dan peralatan elektronik yang sering terkena debu halus.
2. Maksimalkan Sirkulasi Udara
Kos atau apartemen dengan ventilasi minim cenderung lebih lembap dan cepat bau. Itu sebabnya, penting banget untuk memperhatikan aliran udara di kamar.
Udara segar yang mengalir dengan baik bisa membantu mengusir aroma pengap dan membuat ruangan terasa lebih hidup. Dengan aliran udara yang lancar, aroma segar dari luar bisa masuk dan menggantikan udara lama yang tertahan di dalam kamar.
Apa yang bisa kamu lakukan?
-
Buka jendela setiap pagi selama 30–60 menit, biarkan udara baru masuk.
-
Gunakan kipas angin atau air purifier untuk membantu sirkulasi di kamar yang tertutup.
-
Kalau memungkinkan, buka pintu kamar sesekali agar udara tidak terjebak terlalu lama.
3. Cuci Sprei, Sarung Bantal, dan Gorden Secara Berkala
Kamar bisa terlihat bersih, tapi kalau sprei dan gorden sudah lama tidak dicuci, bau apek bisa muncul tanpa kamu sadari. Tekstil seperti sprei, sarung bantal, dan gorden menyerap aroma tubuh, debu, bahkan asap dari luar.
Mengganti sprei dengan yang bersih dan wangi bukan cuma bikin kamar makin nyaman, tapi juga bantu menciptakan suasana fresh yang tahan lama.
Idealnya:
-
Cuci sprei dan sarung bantal setiap satu hingga dua minggu sekali.
-
Gorden bisa dicuci sebulan sekali, terutama jika sering terkena debu atau asap kendaraan.
4. Hindari Menyimpan Makanan Terbuka di Dalam Kamar
Siapa yang tak pernah ngemil di kamar? Ini adalah hal wajar. Namun hati-hati, menyimpan makanan terbuka di kamar bisa jadi sumber utama bau tak sedap. Apalagi makanan yang berminyak, berbau tajam, atau cepat basi.
Kalau kamu suka stok camilan atau makan di kamar, pastikan kebersihannya tetap dijaga.
Tips yang bisa kamu terapkan:
-
Simpan makanan di wadah tertutup rapat.
-
Jangan biarkan sisa makanan semalaman di dalam kamar.
-
Buang sampah makanan setiap hari, terutama sisa makanan basah.
5. Gunakan Pewangi Alami dari Bahan di Sekitar

Rak dengan beberapa ornamen, termasuk tanaman hias dan reed diffuser home of humans/Sumber: Canva
Terkadang, kamu tidak perlu keluar uang banyak untuk membuat kamar tetap wangi. Beberapa bahan alami yang mudah ditemukan bisa dimanfaatkan sebagai pewangi ruangan yang lembut dan tidak mengganggu pernapasan.
Coba beberapa ide ini:
-
Irisan lemon atau jeruk nipis dalam mangkuk kecil di atas meja.
-
Bunga kering (seperti lavender atau mawar) dalam jar kaca terbuka.
-
Kayu manis atau cengkeh yang direbus dan uapnya dibiarkan menyebar.
6. Tambahkan Tanaman Hias Penjernih Udara
Tanaman hias bukan hanya mempercantik sudut kamar, tapi juga bisa menyerap bau dan menyegarkan udara secara alami. Beberapa jenis tanaman bahkan dikenal mampu memurnikan udara dari zat-zat kimia yang mungkin berasal dari cat tembok, lem, atau furniture.
Rekomendasi tanaman yang cocok untuk kos atau apartemen:
-
Lidah mertua (Sansevieria): tahan banting dan ampuh menyerap racun.
-
Sirih gading: mudah dirawat, bisa digantung, dan bagus untuk sirkulasi udara.
-
Peace lily: cantik dan bisa menyerap kelembapan serta bau tak sedap.
7. Gunakan Reed Diffuser sebagai Pewangi yang Tahan Lama

Reed Diffuser Home of Humans varian This Is A Safe Space
Kalau kamu sedang mencari pewangi ruangan yang simple, aman, dan tetap punya tampilan estetik, reed diffuser bisa jadi solusi terbaik.
Produk ini bekerja dengan cara alami: reed stick menyerap cairan aroma dari dalam botol, lalu menyebarkannya secara perlahan ke udara. Tidak butuh listrik, tidak perlu dibakar, dan tidak mengeluarkan asap.
Kenapa reed diffuser cocok untuk anak kos dan penghuni apartemen?
Beberapa alasan kenapa reed diffuser jadi pilihan favorit banyak orang, khususnya untuk ruang tinggal yang tidak terlalu luas:
-
Aman untuk penggunaan indoor: tanpa api atau panas, jadi tak perlu khawatir soal risiko kebakaran.
-
Aromanya konsisten: tidak langsung menyengat, tapi menyebar perlahan sehingga memberikan sensasi wangi yang halus dan menenangkan.
-
Tak perlu perawatan ribet: cukup putar batang kayunya seminggu sekali agar aromanya tetap segar.
-
Hemat dan tahan lama: satu botol reed diffuser bisa bertahan antara 4 hingga 8 minggu, tergantung jumlah stik dan ukuran ruangan.
-
Tampilan minimalis: botol kaca dengan cairan bening dan reed stick ini bisa jadi elemen dekoratif di meja belajar, nakas, atau rak kamar.
Baca juga: Rekomendasi Reed Diffuser untuk Dapur dan Ruang Makan: A Warm Kitchen of Lemon Pie
Buat Kamar Lebih Wangi & Estetik dengan Reed Diffuser Home of Humans

Reed Diffuser Home of Humans varian A Much Better Living Room dan This Room Makes Me O
Kalau kamu ingin mulai menggunakan reed diffuser tapi masih bingung pilih yang mana, kamu bisa coba varian dari Home of Humans.
Berbagai variannya punya aroma natural, lembut, dan tidak menyengat, cocok untuk kamar kos atau apartemen yang berukuran kecil sampai sedang.
Beberapa keunggulan reed diffuser dari Home of Humans:
-
Menggunakan essential oil berkualitas, jadi tidak bikin pusing atau sesak.
-
Tersedia dalam berbagai aroma seperti Floral, Fruity Woody, dan Citrus. Semua punya karakter aroma yang segar dan calming.
-
Desain kemasannya simple dan elegan, cocok buat kamu yang suka nuansa minimalis.
-
Bisa menjadi giftable item jika kamu ingin memberi hadiah ke teman sekamar, sahabat, atau bahkan diri sendiri.
Sudah siap bikin kamar kamu selalu wangi dan menyenangkan? Saatnya mulai dari hal kecil.